Diberdayakan oleh Blogger.

12 Disciples of Blades

Elesis, Mari, Sieghart, Ronan, Arme, Azin, Edel, Jin, Lime, Amy, Lass, and Rin

Lime n' Thanatos Jr.

Gacha Sellion

Lime

Lime

Mari

Valentine

Azin and Jin

Winter

Jumat, 19 Oktober 2012

BATALI[yon]: Mission For Gold


Mission for Gold adalah game FPS perdana yang dibuat oleh kelompok IV Game Club. Game ini bergenre FPS (tembak-tembakan) seperti Counter-Strike, Point Blank, Left 4 Dead, dll. Game ini bercerita tentang prajurit yang diperintahkan oleh komandannya untuk mengemban tugas mengambil kembali emas mereka yang telah dicuri. Yang mana tentara tersebut diperankan oleh pemain/player dari game ini. Mission for Gold terdiri dari 3 stage dan 1 babak tutorial.




Stage awal adalah tutorial, di mana player akan dipandu cara bermain game. Control-control dasar untuk memainkan game juga akan diberitahukan. Di dalam stage ini tidak terdapat musuh, hanya terdapat ruang dan target-target yang dapat digunakan untuk berlatih menembak. Player akan dipandu dari posisi awal sampai ke posisi tempat berakhirnya babak tutorial.




Setelah menyelesaikan babak tutorial, player akan memasuki stage pertama. Pada stage ini player diharuskan menemukan peta agar dapat memenangkan game. Stage ini bersetting di gedung markas teroris. Pada stage ini musuh masih tidak terlalu sulit, namun kesulitannya terletak pada peta yang memang tidak diketahui tempatnya. Jadi, player diminta untuk menelusuri ruangan demi ruangan agar mendapatkan peta tersebut. Setelah mendapatkan peta, pemain diminta untuk mencari jalan keluar dari gedung tersebut. Baru setelah itu stage pertama berakhir dan pemain memenangkan game, permainan berlanjut ke stage kedua.




Stage kedua lanjutan dari stage pertama. Posisi awal pemain adalah di jalan raya. Terdapat 4 gedung dalam stage ini, namun hanya 1 gedung yang dapat dimasuki. Gedung yang dapat dimasuki tersebut adalah suatu bank. Bank terdiri dari 3 lantai ditambah 1 basement. Player diminta untuk mencari kunci untuk membuka suatu tempat penyimpanan yang terletak di basement. Tentu saja, tingkat kesulitan stage ini bertambah dibanding level sebelumnya. Setelah menemukan kunci, pemain diminta untuk membuka suatu tempat penyimapanan yang bersii banyak sekali brankas. Kemudian permainan stage kedua berakhir dal berlanjut ke stage ketiga.

Merupakan stage terakhir dari game ini. Pemain ditempatkan di suatu bangunan yang mirip labirin. Pemain diminta untuk mencari jalan keluar dan meloloskan diri dalam keadaan hidup, tentu saja. Terdapat beberapa boss yang akan menghalang-halangi pemain untuk keluar. Pemain tidak diharuskan untuk mengalahkan boss-boss tersebut, karena yang terpenting adalah usaha untuk meloloskan diri. Kesulitan dalam stage ini adalah jalan yang membingungkan dan boss-boss yang mempunyai daya taha yang cukup tebal.

Setelah menyelesaikan stage ketiga, maka permainan berakhir. Untuk link download-nya silakan klik di sini.


Rabu, 03 Oktober 2012

Free Download RPG Maker VX Ace

Sebenarnya RPG Maker VX Ace hampir sama dengan RPG Maker VX, namun jika dilihat lebih teliti lagi, terdapat beberapa perbedaan, antara lain: default characters, monsters, dll. Namun perbedaan yang cukup mencolok adalah pada bagian tilesetnya. Pada RM VX tilesetnya dicampur aduk semua, sehingga cukup membingungkan dalam prose desain map. Sedangkan pada RM VX Ace tilesetnya dibagi-bagi (digolongkan). Di RM VX Ace tileset digolongkan menjadi 4 bagian, yaitu: field, exterior, interior, dan dungeon. Untuk dapat mengubah-ubah tipe mapnya, bisa diklik kanan map yang akan diubah jenisnya, lalu klik ‘map properties’, nah lalu pilih pada bagian ‘tileset’, klik OK.

Selain itu, kita juga bisa menyisipkan map secara instan, jadi jika kita terlalu malas untuk membuat map, di RM VX Ace ini kita bisa menggunakan puluhan map yang sudah jadi/selesai.  jadi menurut opini saya, RM VX Ace lebih rapi dan mudah untuk dipakai.

RM VX Ace yang saya gunakan adalah gratisan, kalian bisa mendownloadnya di sini.
File dari 4shared.com tersebut bukan saya yang meng-upload, tapi orang lain, saya hamya memanfaatkannya..hehe

Dalam arsip file tersebut, sebenarnya sudah ada instruksinya, tinggal ikuti saja dan instal di komputer/laptop kalian masing-masing. Namun jika yang belum jelas dengan instruksi yang ada, kalian bisa ikuti langkah di berikut ini:

  • Buka filenya dengan WinRAR, masukkan password (PW: RELL)
  • Lalu masuk ke folder RPG Maker VX, masuk lagi, lalu masuk ke folder RTP100. Klik Setup.exe*, lalu install.
  • Kemudian gantian masuk ke folder Program, klik Setup.exe*, lalu install.
  • Kemudian kembali ke folder awal, pilih 2 file, yaitu RPGVXAceJPN.dll* dan RPGVXAce.exe* (bagi yang tidak tahu: untuk memilih 2 file sekaligus, gunakan CTRL), klik kanan, pilih ‘Extract to the specified folder’.
  • Lalu pindahkan 2 file tadi ke dalam folder RPG Maker VX Ace yang sudah kalian install tadi (yang dari folder Program, bukan yang RTP100). Kalau memang ada kesamaan nama, biarkan saja, tidak usah dihapus (kalau dihapus sepertinya juga tidak masalah), dan secara otomatis nama RPGVXAce akan berubah menjadi RPGVXAce(2).
  • Ganti file yang namanya RGSS301.dll menjadi RGSS300.dll, supaya bisa dijalankan.
  • Lalu klik, RPGVXAce(2).
  • Terakhir, isi secara sembarang kotak-kotak yang ada, dan jika berhasil maka akan ada konfirmsi bahwa lisensi berhasil dilakukan.

Sekian, tulisan ini saya buat sejelas-jelasnya, namun jika ada yang belum jelas bisa ditanyakan. Dan bila ada yang salah, tolong beri tahu bagian mana yang salah. Terimakasih dan selamat mencoba^^~

Hope (Harapan)

Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh. Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka:
Yang pertama berkata, “Aku adalah Damai. Namun manusia tak mampu menjagaku maka lebih baik aku mematikan diriku saja!”
Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata, “Aku adalah Iman. Sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mau mengenalku, untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.”
Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara, “Aku adalah Cinta. Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna. Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.”
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga…
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam.
Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata, “Ekh apa yang terjadi?? Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!”
Lalu ia mengangis tersedu-sedu.
Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata, "Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya. Akulah HARAPAN.”
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita, dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Damai, Cinta dengan HARAPAN-nya!

SUMBER: Status FP GCIC (dengan sedikit editan)

Cerita Kuliah CA Pertemuan III

Kuliah Computer Application pada pertemuan ke-3 ini dosen saya membahas mengenai blog. Mulai dari mengganti tampilan blogspot, melampirkan file, dll. Banyak ilmu yang saya terima dari pertemuan ke-3 kali ini. Untuk melihat apa saja yang saya pelajari di kuliah, silakan klik di sini.

Panduan Pemula Membuat RPG

Panduan ini hanya untuk yang masih pemula, karena saya yakin artikel ini tidak akan membantu bagi yang sudah pro. Baik, langkah-langkah untuk membuat RPG adalah sebagai berikut:

1. Pertama, jelas download software-nya dulu dari internet. Terserah mau software apa, yang jelas software untuk membuat RPG. Lalu setelah itu install di komputer/laptop kalian

2. Kedua, kenali dulu software yang sudah kalian download yang nantinya akan kalian pakai untuk membuat game. Sekedar otak-atik atau klik ini itu. Jangan pikirkan yang lain. Cukup otak-atik saja. Kalau memang sudah benar-benar kenal, baru masuk ke langkah selanjutnya.

3. Ketiga, buat ide ceritanya. Kalau memang perlu, tulis sinopsisnya pada selembar kertas. Oya, mengapa pada astikel ini saya menghimbau untuk mengenali software terlebih dahulu daripada membuat cerita? Itu bertujuan agar kalian bisa menyesuaikan ide cerita yang kalian buat dengan apa-apa saja yang telah disediakan di dalam software. Kalau kalian membuat cerita dulu, maka nantinya cerita kalian akan kebablasan dan akhirnya ujung-ujungnya akan kecewa. Karena apa yang disediakan dalam software pembuat game hanya terbatas. Daripada ceritanya amburadul, kan mendingan otak-atik dulu, biar kalian bisa menyesuaikan cerita kalian  dengan kemampuan software.

4. Selanjutanya, buat mapnya, kalau memang perlu ya buat aja petanya di kertas kosong. Buat yang rapi dan proporsional, mapnya jangan kebesaran, atau malah kekecilan. Buat yang sedang-sedang saja, yang enak dipandang mata, jangan yang aneh-aneh (tidak wajar).

5. Lalu, settinglah hal-hal yang berkaitan erat dengan game (status monster, tangga experience, harga barang, drop item, dll). Kalau memang tidak ingin repot, ya biarkan saja sesuai settingan awal/default.

6. Baru setelah itu rangkai game yang sudah kalian rencanakan. Pasang map, tempatkan karakter, dan masukkan event-event yang akan muncul dalam game. Untuk merangkai game, maaf, saya tidak bisa menjelaskan secara rinci, karena jika dijelaskan pasti akan panjang lebar tinggi (sama dengan volume). Mungkin kalian bisa mencari referensi dari web lain mengenai tutorial penggunaan software.

7. Kalau gamenya sudah jadi, baru diberi secret event (jika ingin). Kalau menurut saya, RPG tanpa secret terasa hambar. Secret event adalah event rahasia yang hanya berguna sebagai selingan saja (sekunder, atau bahkan tersier). Secret event biasanya bersifat menguntungkan player, karena hanya player yang beruntung saja yang bisa menemukan secret. Contoh secret adalah misal si karakter A masuk ke shop pada saat malam hari, maka karakter A mendapat 1,000,000 gold. Bagi yang belum mudeng, silakan tanyakan kepada yang lebih senior, karena susah rasanya menjelaskan dengan kata-kata tentang arti dari secret dalam RPG.

8. Terakhir, publikasikan game kalian kepada teman-teman kalian. Apa gunaya jika game dibuat tapi tidak dimainkan. Tidak perlu malu/minder kalau gamenya pas-pasan. Ga usah takut diejek. Karena yang mengejek biasanya ga tau apa-apa, dan yang senior pun juga ga bakalan ngejek, karena mereka juga sudah tahu susahnya ketika mereka belum fasih mengugunakan software pembuat game. Mereka yang sudah ngrasain manis, asin, pahit kecut, rame, rasanya (rujak donk) dalam membuat game RPG juga tahu kebingungan para newbie waktu pegang software pembuat game untuk yang pertama kali.

Cukup sekian panduaannya, maaf kalau tidak banyak membantu, karena saya hanya memaparkannya secara tidak rinci (hanya garis besarnya saja). Teruslah berlatih dan jangan takut gagal...

Perbedaan Antara RPG Maker 2003 dan RPG Maker VX

Oke, pada artikel kali ini saya akan membahas tentang RPG Maker. Apa itu RPG Maker? RPG Maker adalah suatu software untuk membuat RPG dari Enterbrain (kalau ga salah). Yang saya bahas kali ini adalah perbedaan antara RPG Maker 2003 dengan RPG Maker VX jika dilihat dari banyak segi/fitur dari masing-masing software. Kenapa hanya RPG Maker versi VX dan versi 2003 saja yang saya bahas? Ya memang karena 2 versi itu saja yang sudah pernah saya download dan saya coba (malah curhat). Dari perbedaan masing-masing versi berikut, kita juga bisa melihat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing versi.

1. Gambar
Kualitas gambar pada RPG Maker VX jelas lebih halus dan lebih enak dipandang. Dan untuk RPG Maker 2003 gambarnya masih kelihatan kotak-kotak.

2. Tampilan
Yak, yang kedua adalah tampilan. Menurut saya, tampilan RPG Maker VX jauh lebih rapi daripada RPG Maker 2003. Kotak pilihan untuk memasukkan event pun sudah digolongkan tergantung jenisnya. Berbeda dengan RPG Maker 2003, kotak pilihan untuk memasukkan event agak sedikit berantakan. Semuanya kelihatan campur aduk, sehingga sedikit membingungkan bagi yang baru belajar. Jadi saran saya bagi yang mau mencoba RPG Maker, lebih baik menggunakan RPG Maker VX karena semuanya tampak rapi dan simple.

3. Monster
Yang ketiga adalah monster. Variasi monster pada RPG Maker 2003 jauh lebih banyak, kalau tidak salah jumlah monsternya 115 monster. Sedangkan pada RPG Maker VX jumlahnya hanya beberapa saja, tidak mencapai 100 monster. Namun, pada RPG Maker VX monster sudah diurutkan dari yang terlemah (yang paling lemah terletak yang paling atas) ke yang paling kuat. Sedangkan pada RPG Maker 2003 monsternya ngga karu-karuan, 115 monster ga jelas mana yang kuat, mana yang lemah, karena tidak diurutkan. Jadi jika ingin tahu monster mana yang lemah ya dilihat satu per satu, atau kalau tidak set ulang semua aja status monster (pasti capek).

4. Backgroud Battle
Untuk background battle yang sudah disediakan oleh masing-masing software, menurut saya RPG Maker 2003 lebih unggul, karena telah disediakan banyak sekali background, terserah kita mau pilih yang mana. Sedangkan untuk RPG Maker VX background battlenya Cuma kotak-kotak gaje, setau saya sih cuma bisa diganti warnanya doank (warna defaultnya biru-hitam). Jadi background RPG Maker VX nampak membosankan dan sedikit aneh. Tapi saya juga tak tyahu apakah background RM VX bisa diganti atau ngga, entahlah.

5. Tileset & Map
Sedangkan untuk tileset, RPG Maker VX punya segudang pilihan. Banyak banget dan warna-warni (pelangi donk). Ada rel kereta, patung, pohon, perapian, dll. Sedangkan untuk RM 2003 jumlahnya tidak banyak, hanya beberapa saja. Tapi tetap okelah menurut saya. Mapnya juga sama, RM VX punya variasi yang lebih banyak dari RM 2003. Baik itu ikon (istana, desa,kota), laut, rumput, daratan, dll.

6. Bangunan
Untuk bangunan, RM 2003 sudah tersedia bentuk rumah-rumahan, namun hanya 1 jenis saja, jadi agak terkeasan janggal. Bagaimana tidak, di mana-mana rumahnya cuma itu-itu aja, inn, shop, blacksmith semuanya sama. Sedangkan untuk RM VX, kita yang membuat sendiri semua bangunan. Dari genteng/atap, tembok, jendela, pintu, dll. Kekurangannya ya itu, kita harus membuat satu demi satu setiap bangunan yang ada. Namun dengan membuat bangunan sendiri, maka bangunan –bangunan dalam game tampah lebih bervariasi dan tidak membosankan. Kelebihannya lagi, RM VX bisa diberi efek bayangan. Jadi, tanah/rumput yang berada di dekat suatu bangunan bisa diberi efek bayangan, nanti tanah/rumput yang diberi efek bayangan warnanya sedikit lebih gelap.

7. Pilihan Karakter
Pilihan karakter pada RM VX lebih banyak, baik itu karakter figuran (penduduk desa/kota, pedagang, raja, ratu, ahli besi, elf, dll) maupun karakter utama (karakter yang kita mainkan dalam game). Selain itu, pada RM VX telah disediakan gambar tokoh untuk masing-masing karakter. Oya, karakter pada RM VX juga sudah digolongkan, mana yang masuk karakter antagonis, protagonis, spiritual, villager/penduduk. Jadi menurut saya memang RM VX jauh lebih rapi dari RM 2003.

8. Battle System
Pada RM VX, battle system yang digunakan sejenis turn/giliran (mirip Suikoden II). Jadi, nanti setiap karakter dan monster nyerangnya gantian, tergantung speed, yang speednya lebih tinggi nakal nyerang duluan. Sedangkan untuk RM 2003 menggunakan gauge. Kalau gauge-nya sudah penuh, baru karakternya bisa nyerang. Cepat lambatnya gauge terisi sepertinya juga tergantung dari speed masing-masing karakter.

9. Tampilan Battle
Untuk RM 2003 battlenya lebih keren, karena karakter-karakter (party) kita kelihatan saat battle. Namun untuk tampilan battle pada RM VX party kita ga kelihatan, yang kelihatan cuma monsternya doank. Jadi kalo party kita nyerang ya cuma kelihatan sayatan pedangnya aja.

10. BMG
Baik, yang terakhir adalah BGM alias musik latar belakang. Untuk yang ini saya memang agak-agak lupa. Tapi pilihan BGM pada kedua versi sama-sama banyak, dan sama-sama rapi. Baik RM 2003 maupun RM VX BGM-nya sudah digolongkan menurut jenisnya (musik horor, musik perang, musik kematian, musik kemenangan, dll).

Jadi kesimpulannya, RM VX lebih unggul dalam hal kerapian, karena semuanya sudah digolong-golongkan. RM VX juga lebih simple dibandingkan RM 2003. Namun saking simplenya, variasi monsternya cuma sedikit, jadi menurut saya susah jika digunakan untuk membuat game yang ceritanya panjang. Sedangkan untuk RM 2003 monsternya banyak dan berantakan, sangat cocok untuk yang udah pro dan doyan banget bikin game yang super lama tamatnya. Tampilan battle RM 2003 juga lebih keren soalnya party kita kelihatan pas lagi battle (meski gambarnya sedikit kotak-kotak). Nah, jadi untuk yang masih nyubi saran saya untuk mencoba RM VX saja. Tapi kalau Anda memang penasaran dari masing-masing versi, ya silakan saja dicoba semuanya.

Oke, cukup sekian pembahasan saya mengenai RPG Maker versi 2003 dan versi VX. Maaf jika pembahasannya ada yang salah, karena saya memang agak-agak sudah lupa. RM 2003 dan RM VX pun juga udah ilang dari laptop saya gara-gara kena virus, saya juga ga lama-lama amat pegang tu software. Jadi bagi yang ingin menambahkan, meralat, atau yang sebagainya, silakan saja komen. Thankyou thankyou.


Selamat Datang

Selamat datang di blog saya. Saat ini saya belajar di UNIKA Soegija Pranata, fakultas Ilmu Komputer, jurusan Game Technology. Saya akan berusaha menyajikan artikel yang bermutu (semoga) dan yang semoga saja bermanfaat bagi Anda. Kritik dan saran yang membangun akan selalu saya tunggu, agar blog ini menjadi lebih baik untuk selanjutnya. Terima kasih atas kunjungan Anda pada blog sederhana ini. Silakan membaca postingan-postingan yang ada, terima kasih...